Featured Post

TEMAN. MUNGKIN SIMPLE TAPI MAKNANYA MENDALAM. PERCAYALAH ITU.

Assalamu’alaikum wr wb Hi guys apa kabar semua? Gua harap kabar kalian akan baik-baik saja setelah kita seminggu lebih lamanya merasakan pe...

Showing posts with label Teks Khutbah Jumat. Show all posts
Showing posts with label Teks Khutbah Jumat. Show all posts

Friday, December 4, 2015

CONTOH TUGAS MEMBUAT TEKS KHUTBAH JUMAT "MENJAGA KETAUHIDAN"

MENJAGA KETAUHIDAN
(Teks Khutbah Jumat)

Disusun guna memperoleh nilai tugas pada kegiatan praktik khutbah jumat kelas XI Semester Genap Sekolah Menengah Atas Negeri  1 Wates Kulon Progo

Nama : DWIYANTO
Kelas : XI MIA 2
Nomor : 17

Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Wates
2015
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ.
وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.
قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
قَالَ تَعَالَى: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا.
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.
أَمَّا بَعْدُ؛
فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ، وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَّرَ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ.

Jama’ah  jumat rahimakumullah,
Mari kita sebagai sesama manusia, makhluk Allah yang diberi pikiran, akal sehat, dan hati nurani agar selalu berupaya untuk saling mengingatkan dalam hal ketakwaan kepada Allah swt dengan takwa yang sebenar-benarnya. Mari untuk saling mengingatkan agar selalu menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Karena hanya dengan takwa itulah kita dapat selamat dunia akhirat, berikut adalah firman Allah swt dalam QS Yusuf ayat 90 :

Artinya : “ Sesungguhnya siapa saja yang bertakwa dan sabar, sesungguhnya Allah tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kebajikan”
Begitulah firman Allah Yang Maha Mulia menjelaskan bahwa Allah tidak akan pernah menyia-nyiakan ataupun mengabaikan pahala orang-orang yang berbuat kebajikan, orang-orang yang sabar maupun pahala orang-orang yang bertakwa pada Allah. Melainkan orang-orang yang bertakwa, sabar, dan berbuat kebajikan itu akan mendapat pahala yang besar di sisi Allah swt. Sungguh luar biasa.
Jama’ah  jumat rahimakumullah,
Dalam kesempatan yang mulia ini, saya akan menyampaikan sedikit materi mengenai menjaga ketauhidan kita. Ketauhidan kita merupakan hal yang sangat penting dalam mendasari keimanan kita karena ketauhidan itu adalah pemahaman kita tentang keesaan Allah, dimana tidak ada satupun zat yang setara dengan Dia. Berikut firman Allah dalam QS Al Ikhlas ayat 1-4 :
Artinya : “1. Katakanlah (Muhammad) : “Allah itu Maha Esa” 2. Allah adalah tempat memohon dan bergantung  3. Allah itu tidak mempunyai anak dan tidak diperanakkan 4. Tidak ada satupun zat yang setara dengan Dia.”
Sungguh luar biasa jamaah, Allah adalah Tuhan Semesta Alam yang tidak ada bandingannya. Dia Maha Pengasih, tidak ada satupun makhluk Allah yang maha pengasih.Dia Maha Perkasa, tidak ada satupun makhluk Allah yang maha perkasa seperti Allah, dan contoh lainnya. Sungguh Allah Maha Luarbiasa. Maha Esa. Selain itu pula Allah telah menyatakan bahwa Dia adalah tempat memohon dan bergantung karena tidak ada satupun makhluk  Allah yang dapat memberikan pertolongan dan kepastian seperti Allah.
Jama’ah  jumat rahimakumullah,
Allah swt telah berfirman dalam QS Ali Imran ayat 18-19 :

Artinya : “Allah yang telah menyatakan bahwa tidak ada Tuhan selain Dia. Yang menjunjung keadilan, juga para Malaikat dan orang-orang yang mempunyai ilmu (menyatakan demikian). Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Perkasa dan juga Maha Bijaksana. Sesungguhnya agama yang diridhai Allah di sisi-Nya hanyalah Islam. Orang-orang tidak akan berada dalam kesusahan setelah diturunkan Al Kitab kecuali setelah dating pengetahuan kepada mereka, karena mereka membenci apa yang ada pada mereka. Siapa saja orang yang tidak percaya kepada ayat-ayat Allah, sesungguhnya hisab Allah  cepat sekali.”
Di dalam ayat tersebut Allah sendiri telah menyatakan bahwa tidak ada Tuhan selain Dia. Tidak ada Tuhan yang wajib disembah kecuali Dia, Dia yang maha perkasa, maha pengasih, dan maha penyayang. Sesungguhnya Allah telah menciptakan segala sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia, sebagai contohnya Allah menciptakan air, bumi, dan segala isinya untuk manusia. Berikut adalah firman Allah swt dalam QS Al Jatsiyah ayat 13 :

Artinya : “Dan Allah menyiapkan untuk kamu apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi semua sebagai rahmat dari Allah”
Karena itulah nista dan jelek sekali jika ada orang yang menyembah pada selain Allah swt, seperti menyembah pada matahari, pada bulan, pada bukit-bukit, gua,dan sebagainya. Juga tidak diperbolehkan manusia menyembah pada sesame manusia karena semua itu adalah sama-sama makhluk Allah, sama-sama diciptakan oleh Allah sehingga tidak ada zat yang patut disembah kecuali zat yang menciptakan semua itu yaitu Allah swt. Firman Allah swt dalam QS Al Hajj ayat 62 :

Artinya : “Oleh karena itu sesungguhnya hanya Allah Tuhan yang mempunyai hak disembah, sesungguhnya orang-orang yang menyembah selain Allah itulah orang yang tersesat, sesungguhnya Allah Maha Tinggi dan Maha besar”
Jama’ah  jumat rahimakumullah,
Begitulah Allah menjelaskan kepada manusia, bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Dan orang yang menyembah selain Dia adalah golongan orang yang tersesat sangat jauh. Perilaku menyekutukan Allah tersebut disebut syirik. Syirik ada dua jenis :
Syirik besar yaitu syirik yang jelas dan terang-terangan menyembah selain Allah. Contohnya missal ada orang yang setiap harinya menyembah matahari, itulah syirik besar.
Syirik kecil yaitu syirik yang samara tau tidak jelas. Syirik ini didasari pada ibadah yang dilakukan bukan karena Allah. Contohnya misal ada orang yang menjalankan ibadah haji hanya karena ingin dipuji-puji oleh orang lain, itulah syirik kecil.
Dalam salah satu hadist riwayat Ahmad, Nabi pernah bersabda : “ Sesungguhnya yang aku khawatirkan sekali adalah syirik kecil (samar) yaitu riya’.”
Oleh karena itu kita harus selalu berhati-hati dalam beribadah, jangan sampai ada rasa ingin dipuji atau dieluh-eluhkan oleh orang lain, hal itu dapat menjadi sebab ibadah kita tidak diterima oleh Allah swt, karena niat kita telah bercampur dengan selain Allah. Firman Allah swt dalam QS An Nisa ayat 116  :

Artinya : “ Sesungguhnya Allah tidak memberikan ampunan terhadap orang yang menyekutukan Allah dan mengampuni dosa selain syirik kepada orang yang dikehendaki oleh Allah. Siapa saja yang menyekutukan Allah kepada apapun, sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.”
Jama’ah  jumat rahimakumullah,
Menurut ayat tersebut tindakan syirik, baik besar maupun kecil sama-sama besar dosanipun sehinnga tidak akan diampuni oleh Allah swt. Oleh karena itu jama’ah, pada akhirnya semoga kita diberikan kekuatan dan keimanan untuk menjaga ketauhidan kita agar tidak rusak oleh niat yang salah. Aamiin, aamiin Allahumma aamiin…









KHUTBAH II